Kamis, 19 April 2012

Membuat Aplikasi GUI-Database Menggunakan Java (Netbean 6.9.1)

Sekarang gw bakal tulisin cara untuk membuat aplikasi GUI. Tutorial ini bisa diliat di situs netbean.org, dengan semua credit buat pembuat tutorialnya. 
Jadi, dengan database kemarin, yaitu yang ini:


Dapat di-generate langsung sebuah aplikasi GUI. Cara ini sebenernya gak terlalu disarankan, coz dikhawatirkan konsep Objek Oriented bakal gak dipahamin banget, apalagi kalo sampe perlu dibuat sequence diagram ma class diagramnya. Bakalan jadi kacau. Coz, ini sifatnya beneran code generate dan aplikatif banget. Apalagi pas di-generate, yang ke-generate itu modul view sekaligus insert ke basis data. Agak gak guna buat bikin tugas kuliah object oriented dari segi teknik ataupun programming, kecuali pas bikin tugas besarnya dengan kondisi dosennya agak malas2an gak mau periksa coding-an mahasiswanya :-D
Oke, cukup semua prakata dari gw, jadi hal pertama yang perlu kita lakukan seperti biasanya, bikin project baru di netbean. Buat sekarang, kita bikin default-nya netbean ajah. Jadi, pergi ke “File --> New Project”, pilih “Java Desktop Application” dan next ajah terus. Setelah Next, pilih “Database Application”



Dan muncul window pop-up lain, masukkan Database Connection dengan database yang MySQL, terus database-nya yang sebelumnya udah kita bikin, yaitu “studentrecord”.


Lihat? Ada 2 bagian kolom di sana. Kolom yang sebelah kanan, itu kolom yang nantinya bisa kita tampilin di aplikasi desktop untuk kepentingan view data (ntar ditampilin dalam bentuk tabel di aplikasinya), kalo yang di sebelah kiri (defaultnya kosong), itu merupakan kolom yang tersedia di basis datanya. Kalo yang di kiri udah gak ada lagi apa2, artinya semua tabel di basis data udah kita tampilin. Sekarang, kita tampilin semuanya (biarin kayak defaultnya, dan langsung tekan Next). Ntar bakal keluar pop-up lagi kira-kira gini:


Sama ajah kayak yang pertama, Cuma yang sekarang data yang digunakan untuk kepentingan insert ke basis datanya. Kalo udah tekan finish, ntar bakal ada suatu GUI kira-kira gini:


Untuk yang gw kasi boundary merah, artinya itu kolom2 yang lo pilih pas waktu pemilihan pertama (lihat lagi ke atas), sedangkan yang bagian ijo, itu kolom-kolom yang lo pilih pada pemilihan kedua.
Nah, setelah itu, yang perlu lo lakukan tinggal jalanin ajah, bisa tekan segitiga arah samping warna ijo, atau tekan Shift+F6. Dengan data yang lo masukin sebelumnya, kira-kira bakal muncul gini:


Gimana?? Gampang kan?! Iya! Pastinya makin gampang. Sekarang tinggal lo eksplor deh penggunaan kelas hasil generate dan lain-lainnya untuk kepentingan presentasi aplikasi pembuatan tugas.

Oke.. segitu ajah, mas Bro. Kalo ada yang mau ditanyain, dan gw kebetulan bisa gw jawab, gw jawab deh :-D

Kamis, 05 April 2012

Mengenal Pascal dan Turbo Pascal

Pascal merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur , artinya bahasa pemrogramnnya dapat dipecah menjadi fungsi – fungsi kecil yang dapat digunakan berulang – ulang kali . Pascal pertama kali diperkenalkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1971 . Bahasa pemrograman ini penting untuk dipelajari karena banyak bahasa pemrograman lainnya menggunakan bahasa dasar Pascal , semisal Delphi . Oleh karena itu jika mempelajari bahasa pemrograman pascal akan sangat mudah mempelajari delhi , karena Delphi sendiri merupakan visual dari pascal sama halnya seperti Visual Basic .
Bahasa Pemrograman pascal merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional olimpiade ( TOKI ) . Oleh karena itu sangat penting mempelajari bahasa pemrograman pascal . Versi Pascal yang sangat dikenal oleh orang banyak adalah Turbo Pascal buatan Borland International yang bekerja di lingkungan sistem operasi DOS . Sampai saat ini Turbo Pascal sudah mengeluarkan TurboPascal-7.0 sedangkan Pascal sendiri sudah mencapai versi 2.4.0 . Bahasa pemrograman ini juga dapat digunakan di banyak sistem operasi seperti , Windows , Linux , Mac OS, dll.




Turbo Pascal adalah sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang terdiri atas kompiler dan lingkungan pengembangan terintegrasi (dalam bahasa inggris: Integrated Development Environment – IDE) atas bahasa pemrograman pascal untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, yang dikembangkan oleh Borland pada masa kepemimpinan Philippe Kahn. Nama Borland Pascal umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut (dengan kepustakaan yang lebih banyak dan pustaka kode sumber standar) sementara versi yang lebih murah dan paling luas digunakan dinamakan sebagai Turbo Pascal. Nama Borland Pascal juga digunakan sebagai dialek spesifik Pascal buatan Borland.
Borland telah menembangkan tiga versi lama dari Turbo Pascal secara gratis disebabkan karena sejarahnya yang panjang khusus untuk versi 1.0, 3.02, dan 5.5 yang berjalan pada sistem operasi MS-DOS.

Membuat Menu Navigasi Dropdown di Blog

Tentu banyak blogger yang menginginkan menu jenis ini, karna selain bisa mempercantik blog, juga memudahkan pengunjung dalam menemukan sesuatu yang ingin dicari, contohnya ingin mencari artikel berdasarkan label, yang biasanya berada di sub menu dari menu navigasi dropdown ini. Dulu saya mencari-cari menu jenis ini di antara banyak blog diluar sana, akan tetapi kode dari menu navigasi dropdown inilah yang paling mudah pemasangannya juga bisa dimengerti oleh saya. Akan tetapi banyak juga koq yang lebih mudah lagi pemasangannya, silakan bisa dicari di blog-blog lain yang membahasnya, dengan search di google. hehe..
Jadi buat kamu yang ingin punya menu navigasi dropdown, sekaranglah saatnya wkwk



Okelah, langsung saya beri tahu langkah-langkah untuk memasang menu navigasi dropdownya..
  • Login ke Blogger >> klik Tata Letak >> Edit HTML. 
  • Backup dulu template anda. caranya pasti sudah taulah.. >> Download Template Lengkap 
  • Cari Code :
    ]]></b:skin>
     
  • Copy paste code di bawah ini tepat di atasnya

    /* Navigasi Dropdown Menu */
          #navdropdownmenu{
          background:black; /*Warna Latar Belakang */
          width:100%;
          height:auto;
          margin:0;
          padding:0;
          }
          #navdropdownmenu ul{
          float:left;
          list-style:none;
          margin:0;
          padding:0;
          }
          #navdropdownmenu li{
          list-style:none;
          float:left;
          }
          #navdropdownmenu li a, #navdropdownmenu li a:link, #navdropdownmenu li a:visited{
          color:yellow; /* Warna Teks */
          display:block;
          padding:9px 10px 9px 10px;
          font-size: 12px; /* Ukuran Teks */
          font-family: verdana; /* Jenis font */
          text-decoration:none;
          }
          #navdropdownmenu li a:hover{
          background:yellow; /* Warna latar saat kursor mouse berada di atasnya (hover) */
          color:black; /* Warna teks saat kursor mouse berada di atasnya */
          padding:9px 10px 9px 10px;
          }
          #navdropdownmenu li ul{
          z-index:10;
          position:absolute;
          height:auto;
          width:200px; /* Lebar submenu */
          border-width:1px 0 0 0; /* Tebal garis pinggir submenu */
          border-style:solid;
          border-color:#ffff66; /* Warna garis pinggir submenu */
          }
          #navdropdownmenu li ul li a, #navdropdownmenu li ul li a:link, #navdropdownmenu li ul li a:visited{
          float:none;
          background:black; /* Warna latar belakang submenu */
          width:200px; /* Lebar submenu. Isi dengan nilai yang sama */
          border-width:0 1px 1px 1px; /* Tebal garis pinggir submenu */
          border-style:solid;
          border-color:#ffff66; /* Warna garis pinggir submenu */
          }
          #navdropdownmenu li ul li a:hover{
          background:yellow; /* Latar belakang submenu ketika kursor mouse berada di atasnya */
          color:black; /* Warna teks submenu ketika kursor mouse berada di atasnya */
          }
          #navdropdownmenu li:hover ul, #navdropdownmenu li a:hover ul#submenu, #navdropdownmenu li:hover a:hover ul#submenu{
          z-index:10;
          position:absolute;
          height:auto;
          width:200px; /* Lebar submenu */
          left:auto;
          }
          .ngumpet{
          display:none;
          }
          .muncul{
          display:block;
          }

  • Cari kode berikut

    </head>
     
  • Ketikkan code berikut diatasnya

    <script>
          var auahgelap = &#39;&#39;;
          function petakumpet(id)
          {
          var menu = document.getElementById(id);
          var sangmantan = menu.className;
          if (sangmantan == &#39;ngumpet&#39;) {
          if (auahgelap != &#39;&#39;) {
          var terlalu = document.getElementById(auahgelap);
          terlalu.className = &#39;ngumpet&#39;;
          }
          menu.className = &#39;muncul&#39;;
          auahgelap = id;
          } else {
          menu.className = &#39;ngumpet&#39;;
          }
          }
          function umpetpetak(id)
          {
          var menu = document.getElementById(id);
          var sangmantan = menu.className;
          if (sangmantan != &#39;ngumpet&#39;) {
          if (auahgelap == &#39;&#39;) {
          var terlalu = document.getElementById(auahgelap);
          terlalu.className = &#39;muncul&#39;;
          }
          menu.className = &#39;ngumpet&#39;;
          auahgelap = id;
          } else {
          menu.className = &#39;muncul&#39;;
          }
          }
          </script>

     
  • Cari kode yang mirip kode berikut.

    <div id='header-wrapper'>
          <b:section class='header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'>
          <b:widget id='Header1' locked='true' title='(Judul Blog Anda) (Header)' type='Header'/>
          </b:section>
          </div>

     
  • Dibawahnya, ketikkan kode berikut:

    <div id='navdropdownmenu'>
          <ul id='navdropdownmenu'>
          <li><a href='#'>Home</a></li>
          <li onmouseout='petakumpet(&quot;submenu1&quot;)' onmouseover='umpetpetak(&quot;submenu1&quot;)'><a href='#'>Software PC</a>
          <div class='ngumpet' id='submenu1'>
          <ul>
          <li><a href='#'>Application</a></li>
          <li><a href='#'>Anti Virus</a></li>
          <li><a href='#'>Internet Browser</a></li>
          <li><a href='#'>Utility</a></li>
          <li><a href='#'>Themes</a></li>
          <li><a href='#'>Desktop</a></li>
          <li><a href='#'>Games</a></li>
          <li><a href='#'>Hack Tools</a></li>
          </ul>
          </div>
          </li>
          <li onmouseout='petakumpet(&quot;submenu2&quot;)' onmouseover='umpetpetak(&quot;submenu2&quot;)'><a href='#'>Mobile Software</a>
          <div class='ngumpet' id='submenu2'>
          <ul>
          <li><a href='#'>Application</a></li>
          <li><a href='#'>Games</a></li>
          <li><a href='#'>Themes</a></li>
          <li><a href='#'>Anti Virus</a></li>
          </ul>
          </div>
          </li>
          <li onmouseout='petakumpet(&quot;submenu3&quot;)' onmouseover='umpetpetak(&quot;submenu3&quot;)'><a href='#'>Tips And Tricks</a>
          <div class='ngumpet' id='submenu3'>
          <ul>
          <li><a href='#'>Blogger</a></li>
          <li><a href='#'>Tutorials</a></li>
          <li><a href='#'>Computers</a></li>
          </ul>
          </div>
          </li>
          <li onmouseout='petakumpet(&quot;submenu4&quot;)' onmouseover='umpetpetak(&quot;submenu4&quot;)'><a href='#'>Music</a>
          <div class='ngumpet' id='submenu4'>
          <ul>
          <li><a href='#'>Indo Hits</a></li>
          <li><a href='#'>Rock</a></li>
          </ul>
          </div>
          </li>
          <li><a href='#'>News Update</a></li>
          </ul>
          </div>



    Keterangan:
          * Tanda # pada kode <a href='#'> adalah link. Ganti dengan URL yang diinginkan
          * Anda bisa menambah atau mengurangi menu diatas.

     
  • Lalu klik >> Simpan Template (Di anjurkan untuk mempratinjau dulu sebelum menyimpan!)
     
  • Lihat Hasilnya..


NB: Apabila hasilnya tumpukan dengan menu navigasi bawaan template.. anda bisa menghapus   menu navigasi bawaan template tsb..

Oke, selamat mencoba dan semoga berhasil kawan :)

Tutorial NetBeans Untuk Pemula


Bagi agan yang ingin belajar Netbeans dan Java, bacaan yang musti agan punya adalah (setidaknya buat pemula kayak ane). 

Silakan di download:



  • JSE - Java Standard Edition, pemula banget
  • SWING - untuk tampilan atau disebut  layout.
  • JEE - Java Enterprise Edition, kalau sudah agak mahir.



  • Kalo teman-teman punya jaringan internet, langsung aja main-main ke http://java.sun.com/docs/books/tutorial/index.html sedangkan untuk contoh-contoh source code nya bisa teman-teman dapatkan di http://www.java2s.com/
    Kemudian bagi agan yang agak payah bahasa inggrisnya gak usah berkecil hati, silakan unduh disini.

    Let's convert to Java.

    KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PASCAL


     


    1. PERKEMBANGAN PASCAL

     Pascal adalah bahasa tingkat tinggi yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan philosophi terkenal abad 17 dari Perancis.

    2 Struktur Program Pascal
    Struktur dari suatu program pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu : bagian deklarasi dan bagian pernyataan. Secara ringkas, struktur suatu program pascal dapat terdiri dari :
    1. Judul program
    2. Blok program
        a. Bagian deklarasi
            - deklarasi label
            - deklarasi konstanta
            - deklarasi tipe
            - deklarasi variable
            - deklarasi prosedur
            - deklarasi fungsi
        b. Bagian pernyataan

    Program pascal yang paling sederhana adalah program yang hanya terdiri dari sebuah bagian pernyataan saja.
    Begin
    End.
    Bentuk umum dari bagian pernyataan adalah :
    Begin
    Statement;
    End .

                        Contoh :
    Begin
        Writeln ( ‘Saya pascal’ );
        Writeln ( ‘--------------‘ )
    End .

    Outputnya : Saya pascal
    ---------------


    Program pascal tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi boleh ditulis mulai kolom berapapun. Penulisan statement-statement pada contoh program yang menjorok masuk beberapa kolom tidak mempunyai pengaruh diproses, hanya dimaksudkan supaya mempermudah pembacaan program, sehingga akan lebih terlihat bagian-bagiannya, dan baik untuk dokumentasi.
    Judul program sifatnya optional dan tidak signifikan didalam program. Jika ditulis dapat digunakan untuk memberi nama program dan daftar dari parameter tentang komunikasi program dengan lingkungannya yang sifatnya sebagai dokumentasi saja. Judul program bila ditulis harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma.
    Contoh :
    Program contoh ;
    Begin
    Writeln ( ‘Gunadarma’ );
    Writeln( ‘---------------‘ );
    End .

    3. DEKLARASI
    Bagian deklarasi digunakan bila didalam program menggunakan pengenal (identifier) yang dapat berupa label, konstanta, tipe, variable, prosedur dan fungsi.

    3.1 Deklarasi Konstanta
    Definisi konstanta diawali dengan kata cadangan Const diikuti oleh kumpulan identifier yang diberi suatu nilai konstanta. Data konstanta nilainya sudah ditentukan dan pasti, tidak dapat dirubah didalam program.

                            Contoh :
    Program contoh_konstanta;
    Const
    Potongan = 0.2 ;
    Gaji = 25000 ;
    Namaperusahaan = ‘PT ABC’ ;
    Begin
    Writeln ( ‘Potongan =’, Potongan ) ;
    Writeln ( ‘Gaji =’, Gaji ) ;
    Writeln ( ‘Nama =’, Namaperusahaan) ;
    End .

    3.2 Deklarasi Variabel
    Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat diubah-ubah nilainya didalam program. Menggunakan kata cadangan Var sebagai judul didalam bagian deklarasi variable dan diikuti oleh satu atau lebih identifier yang dipisahkan koma, diikuti dengan titik dua dan tipe dari datanya diakhiri dengan titik koma.
                       Contoh :
    Var
    Total, Gaji, Tunjangan : real ;
    Jumlahanak : integer ;
    Keterangan : string [25] ;
    Begin
    Gaji : = 500000 ;
    Jumlahanak : = 3 ;
    Tunjangan : = 0.25 * Gaji + Jumlahanak * 30000 ;
    Total : = Gaji + Tunjangan ;
    Keterangan : = ‘Karyawan Teladan’ ;
    Writeln ( ‘ Gaji bulanan = Rp. ‘ , Gaji ) ;
    Writeln ( ‘ Tunjangan = Rp. ‘ , Tunjangan ) ;
    Writeln ( ‘ Total gaji = Rp. ‘ , Total ) ;
    Writeln ( ‘ Keterangan = Rp. ‘ , Keterangan ) ;
    End .

    3.3 Deklarasi Tipe
    Pascal menyediakan beberapa macam tipe data, yaitu :
    1. tipe data sederhana, terdiri dari :
        a. tipe data standar : integer, real, char, string, Boolean.
        b. Tipe data didefinisikan pemakai : enumerated atau scalar, subrange
    2. Tipe data terstruktur : array, record, file, set
    3. Tipe data penunjuk
    Contoh :
    Type
    Pecahan = real ;
    Bulat = integer ;
    Huruf = string [25] ;
    Begin
    ……..
    ……..
    ……..
    End .

    3.4 Deklarasi Label
    Jika program menggunakan statement Goto untuk meloncat ke suatu statement yang tertentu, maka dibutuhkan suatu label pada statement yang dituju dan label tersebut harus di deklarasikan terlebih dahulu pada bagian deklarasi. Menggunakan kata cadangan Label diikuti oleh kumpulan identifier label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik koma.
    Contoh :
    Label                                                          
    100, selesai ;
    Begin
    Writeln ( ‘Bahasa’ ) ;
    Goto 100 ;
    Writeln ( ‘Cobol’ ) ;
    100 :
    Writeln ( ‘Pascal’ ) ;
    Goto selesai ;
    Writeln ( ‘Fortran’ ) ;




                                                                  Output : Bahasa
                                                                               Pascal
    Selesai :
    End .

    3.5 Deklarasi Prosedur
    Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan dimanapun didalam program. Prosedur dibuat sendiri bilamana program akan dibagi-bagi menjadi beberapa blok-blok modul. Prosedur dibuat didalam program dengan cara mendeklarasikannya dibagian deklarasi prosedur. Menggunakan kata cadangan Procedure.

    Contoh :
    Procedure tambah ( x, y : integer ; var hasil : integer ) ;
    Begin
    Hasil : = x + y ;
    End ;
    {program utama}                                    Output :
    var                                                         2 + 3 = 5
    z : integer ;
    Begin
    Tambah ( 2, 3, z ) ;
    Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘, z );
    End .

    3.6 Deklarasi Fungsi
    Fungsi juga merupakan bagian program yang terpisah mirip dengan prosedur, tetapi ada beberapa perbedaannya. Kata cadangan yang digunakan Function.
    Contoh :
    Function Tambah ( x, y : integer ) : integer ;
    Begin
    Tambah : = x + y ;
    End ;
    {program utama}
    Begin
    Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘ , Tambah ( 2, 3)) ;
    End .

    4 UNIT
    Suatu unit adalah kumpulan dari konstanta, tipe-tipe data, variable, prosedur dan fungsi-fungsi. Tiap-tiap unit tampak seperti suatu program Pascal yang terpisah. Unit standar sudah merupakan kode mesin (sudah dikompilasi), bukan kode sumber Pascal lagi dan sudah diletakkan di memori pada waktu menggunakan pascal. Untuk menggunakan suatu unit, harus diletakkan suatu anak kalimat Uses diawal blok program, diikuti oleh daftar nama unit yang digunakan.

    4.1 Unit System
    Sebenarnya adalah pustaka dari runtime Turbo Pascal yang mendukung semua proses yang dibutuhkan pada waktu runtime. Unit system berisi semua prosedur dan fungsi standar turbo pascal. Unit system ini akan secara otomatis digunakan didalam program, sehingga boleh tidak disebutkan didalam anak kalimat Uses.

    4.2 Unit Crt
    Digunakan untuk memanipulasi layer teks ( windowing, peletakkan cursor dilayar, color untuk teks, kode extanded keyboard dan lainnya). Unit standar crt hanya dapat digunakan oleh program yang digunakan dikomputer IBM PC, IBM AT, IBM PS/2 atau yang kompatibel dengannya.
    Contoh :
    Uses crt ;
    Begin
    Clrscr ;
    Writeln ( ‘Hallo’ ) ;
    Writeln ( ‘-------‘ ) ;
    End .

    Prosedur standar yang menggunakan unit crt adalah :

    Fungsi standar yang menggunakan unit Crt adalah :

    -KeyPressed
    -ReadKey
    -WhereX
    -WhereY

    4.3 Unit Printer
    Merupakan unit yang sangat kecil dirancang untuk penggunaan printer didalam program.
    Contoh :
    Uses printer ;
    Begin
    Writeln ( Lst, ‘Hallo’ ) ;
    Writeln ( Lst, ‘-------‘ ) ;
    End .

    4.4 Unit Dos
    Digunakan bila akan menggunakan prosedur-prosedur dan fungsi-fungsi standar yang berhubungan dengan DOS call, semacam DetTime, SetTime, DiskSize, DiskFree dan lainnya.
    Contoh :
    Uses Dos ;
    Begin
    Writeln ( DiskFree(0), ‘ byte sisa isi disk ‘ ) ;
    End .

    4.5 Unit Graph
    menyediakan suatu kumpulan rutin grafik yang canggih, sehingga dapat memanfaatkannya untuk keperluan-keperluan pembuatan grafik.
    contoh :
    Uses graph ;
    Var
    DriveGrafik, ModeGrafik : integer ;
    I, x, y : integer ;
    Begin
    DriveGrafik : = detect ;
    …….
    …….
    End .