Kamis, 27 Februari 2014

Sekilas Tentang Bahasa Pemprograman Python



Sekilas Tentang Python

            Python merupakan bahasa pemprograman beraras-tinggi yang diciptakan oleh Guido an Rossum pada tahun 1989 di Amsterdam, Belanda. Sebagai bahasa beraras-tinggi, python menawarkan berbagai kemudahan menulis suatu program. Sebagai bahasa yang multiplatform, yang dapat berjalan dalam lingkungan seperti Windows, Unix, Linux dan Mac, python memberikan portabilitas yang tinggi. Bahkan python menggunakan antarmuka yang sama pada platform – platform tersebut.
            Python banyak diminati karena kesederhanaannya. Malahan bahasa intinya hanya menyediakan sedikit tatabahasa dan kosakata sehingga mudah untuk diingat-ingat. Hal seperti ini berbeda dengan bahasa seperti C, yang menawarkan berbagai alternative pengkodean untuk tugas yang sama. Sebagai contoh, untuk menangani pengulangan C menyediakan perintah While dan For, sedangkan python hanya menyediakan satu saja yaitu While. Pernyataan For memang tersedia pada python, tetapi digunakan untuk kepentingan lain, yaitu khusus untuk menangani List. Namun, dibalik kesederhanaan ini, python mendukung banyak pustaka yang tersimpan dalam modul-modul.
            Selain sederhana, kode python mudah untuk dibaca siapa saja, baik oleh pemula maupun oleh mereka yang sudah terbiasa dengan dunia pemprograman. Hal ini berarti python mudah untuk dipelajari.
            Kemudahan untuk mempelajari python juga karena python menggunakan interpreter sebagai penerjemah. Dengan menggunakan interpreter python, pemakai dapat menguji suatu pernyataan dalam python secara interaktif tidak perlu menuliskan kode dalam bentuk program.
            Seiring dengan kecenderungan penggunaan pemprograman berorientasi objek dewasa ini, python juga sangat tepat untuk dipergunakan, mengingat python memang merupakan bahasa pemprograman yang berorientasi objek. Oleh karena itu, keistimewaan tentang pewarisan dan instansiasi yang ditawarkan pada bahasa yang berorientasi objek juga dapat diwujudkan pada python. Dengan kata lain, python mendukung konsep reusability, suatu kemudahan untuk mengembangkan kode terhadap kode yang sudah tersedia. Namun, berbeda dengan bahasa seperti C++, Python jauh lebih sederhana. Sebagai gambaran, pada C++ anda perlu membebaskan memori untuk objek yang tidak anda gunakan lagi, sedangkan pada Pythonanda tidak perlu memikirkan hal seperti itu karena Python memiliki mekanisme yang dinamakan pengumpulan sampah.



Fakultas Teknik
Universitas Lambunng Mangkurat


Daftar Pustaka
Kadir, Abdul. 2010. Dasar Pemprogaman Python. Yogyakarta : Penerbit Andi


Nama Kelompok Web Teknologi 2011 :

Risnamika (H1G111201)
M. Prasetya Ziandy P (H1G111202)
Bayu Basdya Nafata (H1G111203)
Dimas Pratama (H1G111204)
Putri Rita Andriyani (H1G111205)
Ismail Prasetia (H1G111206)
Suryani (H1G111207)
Mardiana Hayati (H1G111209)
M. Risyanto Fitriyadi. (H1G111211)
Sultan Noor Ridha (H1G111213)
Bima Risnova R. (H1G111215)
Ahmad Sanjaya (H1G111220)
Wahyu Astuti Ningsih (H1G111224)
Ihsan (H1G111225)